Langsung ke konten utama

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi di kalangan Masyarakat




Kemajuan teknologi dalam zaman milenial ini tidak mungkin bisa kita hindari, karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia, teknologi sekarang sangat berkembang pesat mulai dari yang sederhana hingga yang luar biasa. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta berbagai macam kegiatan baru bisa dilakukan dengan adanya teknologi ini. Salah satu penemuan paling mutakhir dan berpengaruh adalah penemuan komputer, nah dari situlah teknologi berkembang sangat pesat.  Masyarakat sangat menikmati banyak manfaat dari teknologi pada dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. 

Teknologi Informasi menurut artikel dalam website Teknologi.id  Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak komputer).
Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas.
Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. “ (putri, 2018)

Menurut Para Ahli Pengertian Teknologi Informasi (IT):

1. Martin ditahun 1999: Menurut Martin ditahun 1999, “Teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memroses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi”. (Martin, 1999)

2. Williams dan Sawyer ditahun 2003: Menurut Williams dan Sawyer “pengertian teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video”. (Williams, 2003)

3. (OED): Menurut Oxford English Dictonary (OED) “Teknologi informasi adalah hardware dan software dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha”. (Oxford University)

4. Keen dan Haag ditahun 1996: Menurut Keen dan Haag ditahun 1996 “Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi”. (Haag, 1996)
Fungsi Dari TI ( Informatic Technology)

Terdapat 6 fungsi yang terdapat pada TI ( informatic technology ), antara lain:

1. Generating (Menghasilkan)
Menghasilkan disini berarti memuat informasi ke dalam bentuk yang hampir setiap orang mengerti. Contohnya: Makalah, Jurnal, Grafik, Gambar, Tabel, Dll.
 
2. Transmission (Mentransmisi)
Mengirim informasi dan sebuah data dari salah satu tempat ke tempat lainnya melalui jaringan komputer. Contohnya: Mengirim data desain dari laptop saya yang berada di daerah sukabumi kepada laptop saudara saya yang berada di jakata selatan melalui email atau google drive.
3. Capture (Menangkap)
Hal ini dapat diartikan sebagai menangkap atau menginput. Contohnya: menerima input data dari monitor, keyboard, micropghone, dan lain-lain.

4. Storage (Menyimpan)
Menyimpan informasi dan data dalam sebuah alat elektronik yang mampu digunakan untuk kepentingan lain. Contohnya seperti: flash disk, tape, hard disk, Dll.

5. Processing (Mengolah)
Mengolah atau sering disebut memproses data yang didapatkan menjadi sebuah informasi. Pengolah data dan pemroses data ini juga dapat berupa: menghitung (kalkulasi), mengkonversikan data dan menganalisis data.

6. Retrival (Mencari Kembali)
Menelusuri informasi data yang sudah tersimpan. Contohnya: Menelusuri data dokumen yang sudah dikerjakan berbulan bulan lalu


Perkembangan Teknologi Informasi adalah “memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari dimulainya kehidupan sampai dengan berakhirnya kehidupan ini dikenal dengan E-Life yang berarti, kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Salah satunya yaitu:
1.     Adanya transaksi jual beli online atau bisa dibilang E-Commerce.
2.     Adanya perpustakaan online atau bisa dibilang E-Library.
3.     Adanya angkutan online seperti G*jek, Ub*r, Gr*b, Dll.
4.     E-Government.
5.     E-Journal.
6.     E-Medicine.
7.     E-Laboratory.
8.     Dan masih banyak lagi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru melakukan aktifitas manusia. Namun manusia juga tidak bisa menipu diri akan kenyataan bahwa teknologi juga mendatangkan berbagai macam dampak negatif bagi manusia itu sendiri”.

Dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi:
Beberapa mungkin beranggapan bahwa kemajuan teknologi pada saat ini mempunyai banyak sekali dampak negatif. Seperti kerusakan alam dengan cara memotong pohon pohon menggunakan alat berat, berkurangnya interaksi sosial masyarakat, hilangnya moral pada remaja dan masih banyak lagi. Namun disisi lain, kemajuan teknologi pun mempunyai dampak positif sebagai peningkatan kualitas hidup masyarakat. Maka dari itu, inovasi terkini sangat sekali dibutuhkan untuk terus mengembangkan teknologi yang sudah ada ini. Kita harus selalu berupaya mencari solusi dan inovasi untuk memperbaiki apa yang berdampak negatif itu, berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dari bebagai bidang:

1.     Bidang Informasi dan Komunikasi
A.   Dampak Positif Teknologi dalam Bidang Informasi dan Komunikasi
·        Kita cenderung lebih cepat mendapatkan informasi yang terbaru dan akurat di bagian manapun melalui internet, seperti halnya ada suatu kejadian yang dimana ayah dan anaknya terpisah sekian tahun lamanya, dan mereka dipertemukan kembali oleh internet.
·        Kita juga dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan menggunakan seluler / handphone. Berbeda halnya dengan jaman dahulu yang dimana internet belum tersedia. Kita harus mengirim surat untuk mengetahui kabar sanak saudara yang sangat jauh, dan untuk mendapatkan balasan. Kita harus menunggu  berminggu-minggu lamanya.
·        Efisien waktu dan tenaga, seperti contoh: “Apabila sedang terburu-buru dan kendaraan pribadi pun tak ada? Kita bisa menggunakan aplikasi angkutan online. Tinggal pesan dan angkutan pun sampai ditempat tujuan, tak seperti dulu. Mungkin yang mempunyai tempat kediaman jauh dari jalan raya untuk menaiki angkutan umum pasti harus berjalan ke dekat jalan raya”.
B.    Dampak Negatif Teknologi dalam Bidang Informasi dan Komunikasi
·        “Penyalahgunaan jasa informasi dan komunikasi oleh orang-orang tertentu untuk tujuan yang merugikan orang lain”. (Natalis, 2016)
·        Terkena penipuan online, mulai dari berbelanja online yang kualitasnya tidak sebaik difoto, dan jika kita mengisikan identitas kesembarang situs yang meminta kita untuk mengisikan identitas seperti nomer telepon mungkin bisa terjadi penipuan melalui pesan singkat yang meneror atau yang berisikan “Nak, isikan bapak pulsa dulu ya, bapak lagi di kantor polisi” dan semacamnya.

2.     Bidang Ekonomi dan Industr
A.   Dampak Positif Teknologi dalam Bidang Ekonomi dan Industri
·        Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. Sebagai contoh adalah para youtuber, mereka awalnya hanya orang biasa namun dengan adanya platform youtube dan kreatifitas, mereka yang biasa bisa menjadi luar biasa dengan penghasilan yang sangat fantastis setiap bulannya.
·        Penghasilan toko online yang sangat fantastis namun mengeluarkan biaya sedikit, contohnya dengan cara dropshipper. Inilah Undang – undang yang saya dapatkan dari website hukumonline.com “Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (“UU Pelindungan Konsumen”) dan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (“PP PSTE”). PP PSTE sendiri merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elekronik (“UU ITE”) sebagaimana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU 19/2016”)”. (Arifiyadi, 2018)
·        Keinginan konsumen dapat dipenuhi, dan kabar baiknya konsumen tidak perlu pergi ke toko langsung. Hal itu juga bisa menghemat waktu dan tenaga.
B.    Dampak Negatif Teknologi dalam Bidang Ekonomi dan Industri
·        Tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan mungkin akan tergserkan. Maka dari itu tingkat pengangguran meningkat
·        Akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi dan sifat konsumtif manusia, akan melahirkan generasi yang kurang bermoral contohnya: anak akan menjadi pribadi yang konsumtif, boros yang akhirnya memperbesar golongan orang yang tak mampu.
·        Terancamnya toko tradisional dengan adanya toko online. Bagaimana tidak? Perkiraan pajak untuk toko tradisional lebih besar daripada toko online, padahal penghasilan toko online lebih besar dari pada toko tradisional.
·        Belum ditetapkannya pajak pengasilan kepada youtuber dan selebgram. Padahal penghasilan mereka perbulannya bisa menginjak sekitaran dari 1 juta-1 miliar rupiah, seperti contoh seorang youtuber atta halilintar itu bisa menghasilkan paling tidak 1 miliar perbulan. Namun ada informasi bahwa youtuber dan selebgram akan dikenakan pajak, ini adalah beberapa informasi yang saya dapatkan dari liputan6.com:
 “Diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, para selebgram dan YouTuber tak lepas dari kewajiban membayar pajak. Namun, menurutnya tidak semuanya dikenakan pajak. Selebgram dengan penghasilan di bawah Rp 54 juta tidak masuk dalam Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Seperti diketahui, pemerintah pada tahun lalu menetapkan batas PTKP sebesar Rp 45 juta per bulan atau Rp 54 juta setahun. Yang disebut selebgram dan YouTuber itu kan mereka melakukan inovasi kreatif, dan kalau mereka mendapatkan pendapatan di bawah Rp 54 juta itu tidak masuk dalam pendapatkan kena pajak. Namun, kalau sampai sangat terkenal dan pendapatannya sampai setengah miliar, ya itu baru kena pajak," (Mulyani, 2019)

“Namun sejauh ini belum ada ketentuan yang khusus mengenai pajak para youtuber dan selebgram, oleh karena itu. Pajak yang dihasilkan masih bersifat umum, maka dari itu para youtuber dan selebgram sudah ada beberapa yang membayarkan pajak dari penghasilannya, namun belum semua”. (Librianty, 2019)

3.     Bidang Sosial dan Budaya
A.   Dampak Positif Teknologi dalam bidang Sosial dan Budaya
·        “Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Seperti yang kita tahu, jaman sekarang semakin banyak wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Peran wanita dalam kepemimpinan semakin meluas, semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya. Hal tersebut didapatkan melalui internet. Sebagian besar wanita mempunyai pengalaman baru melalui internet.” (Natalis, 2016)
·        Meningkatnya rasa percaya diri bangsa Indonesia terhadap negara luar. Kemajuan ekonomi di Indonesia meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi. Kemajuan ekonomi tersebut didapatkan dari internet. Bisa jadi karena toko online atau kebutuhan yang lainnya.
·        Dikarenakan konsekuensi global semakin meningkat, itu memberikan tekanan dan persaingan di berbagai aspek kehidupan, dan itu akan menghasilkan generasi yang tekun, disiplin dan pekerja keras. Tentunya di barengi pula dengan pengawasan orang dewasa langsung.
·        Budaya kita bisa lebih dikenal oleh pihak asing karena adanya internet, bahkan mereka pun tertarik untuk mempelajari budaya kita yang unik.
B.    Dampak Negatif Teknologi dalam bidang Sosial dan Budaya
·        Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya materi miskin rohani”. Hal ini terjadi khususnya pada kalangan remaja milenial dan generasi z.
·        Masuknya budaya asing kedalam bangsa sendiri, tak bisa dipungkiri. Remaja jaman sekarang lebih tertarik akan budaya orang luar di banding budaya negeri kita sendiri. Sebagai contoh: mereka lebih suka mempelajari bahasa asing dibanding mempelajari bahasa daerah. Jika para remaja tak mau untuk kenal dengan budaya, mungkin lama kelamaan budaya kita bisa tercuri oleh negara lain.
·        “Kenakalan dan Perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat. Lemahnya tradisi-tradisi yang ada di masyarakat seperti gotong royong dan tolong menolong telah melemahkan kekuatan – kekuatan yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya kenalakan dan perilaku menyimpang dikalangan remaja semakin meningkat sebagai contoh seperti perkelahian, pelanggaran lalu lintas, dan pelanggaran berat lainnya”. (Natalis, 2016)
·        Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer atau smartphone pada masyarakat telah merubah pola interaksi keluarga, alat elektronik yang terhubung langsung dengan dunia luar, akibatnya masyarakat tak lagi berinteraksi secara langsung. Dan keharmonisan sebuah keluarga pun sangat jarang sekali terlihatnya dikarenakan masing masing manusia sibuk dengan apa yang ada di genggamannya.

4.     Bidang Pendidikan
A.   Dampak Positif Teknologi dalam bidang Pendidikan
·        Munculnya metode pembelajaran baru, mulai dari belajar online, bimbel online, perpustakaan online, buku buku online, dan lain lain. Sehingga memudahkan siswa dan guru dalam proses ngajar mengajar atau pembelajaran, efisiensi waktu dan tempat pun bisa kita dapatkan dari adanya teknologi.
·        Munculnya media sosial dan media massa, khususnya media elektronik seperti smartphone, komputer sebagai sumber ilmu dan pusat pengetahuan. Dampak dari hal ini adalah untuk mendapatkan ilmu kita tidak perlu mengandalkan pengajar selalu karena apa yang kita genggam pun (smartphone) bisa memberikan sesuatu yang kita butuhkan.
B.    Dampak Negatif Teknologi dalam bidang Pendidikan
·        Disalah gunakannya ilmu pengetahuan oleh orang tertentu untuk melakukan kejahatan atau kriminalisasi. Seperti yang kita tahu, teknologi melahirkan generasi yang mempunyai pengetahuan yang tinggi tetapi nilai moral masyarakat rendah.
·        Karena ilmu pengetahuan lebih tinggi jadi seorang guru biasanya hanya memakan gaji buta dan dengan gampangnya menyuruh para murid untuk belajar online secara mandiri
·        Mudah terjadinya tingkat kriminal yang tinggi disebabkan kurangnya moral masyarakat.

5.     Bidang Politik
A.   Dampak Positif Teknologi dalam Bidang Politik
·        Dampak dalam bidang ekonomi sangan berpengaruh terhadap bidang politik, dikarenakan ekonomi masyarakat meningkat lahirlah ekonomi kelas menengah. Hal ini menjadikan kebebasan politik dan kebebasan berpendapat semakin besar.
·        Berkembang pesatnya teknologi menyebabkan lahirnya pemimpin pemimpin yang baru, hal ini bisa menjadikan politik dalam negeri semakin kuat.
·        Menurut Dies “Di bidang politik Internasional juga, terdapat kcenderungan tumbuh regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru”. (Natalis, 2016)
B.    Dampak Negatif Teknologi dalam Bidang Politik
·        Kejahatan lebih meningkat karena adanya teknologi, mereka yang cenderung bisa menggunakan media canggih kebanyakan sering menyerang seseorang yang berkuasa demi harta dan tahta.
·        Kerahasiaan negara menjadi tidak terjamin dikarenakan alat – alat pendeteksi semakin canggih dan para hacker bertebaran dimana – mana.
·        Sering terjadi provokasi antara pihak satu dengan yang lainnya
·        Pihak pihak berkuasa sering menyalah gunakan media informasi sebagai ajang balas dendam dan adu domba dengan bermediakan hoax.

Sepertinya hanya beberapa pembahasan yang dapat saya sampaikan, dan sebaiknya kita sebagai rakyat khususnya mahasiswa lebih melihat dunia dan mencegah kejahatan jika kita mampu untuk mencegahnya. Ayo stop penipuan, karena hal tersebut dapat merusak kepercayaan masyarakat yang selama ini kita jaga.

Sumber:

Arifiyadi, T. (2018). Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Belanja Online. Retrieved from www.hukumonline.com.
Natalis, D. (2016). Artikel Perkembangan Teknologi Dunia. Informatika unjani.: informatika021.wordpress.com
putri, k. (2018). Pengertian teknologi informasi. Pengertian Teknologi Informasi.
Andina Librianty (20 Jan 2019). Soal Pajak Selebgram, Ini Kata Sri Mulyani: https://www.liputan6.com/tekno/read/3875379/soal-pajak-selebgram-ini-kata-sri-mulyani


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TI Forensik & Anti Forensik Tools

  Forensik (berasal dari bahasa Latin forensis yang berarti "dari luar", dan serumpun dengan kata forum yang berarti "tempat umum") adalah bidang ilmu pengetahuan yang digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan melalui proses penerapan ilmu atau sains . Dalam kelompok ilmu-ilmu forensik ini dikenal antara lain ilmu fisika forensik , ilmu kimia forensik , ilmu psikologi forensik , ilmu kedokteran forensik , ilmu toksikologi forensik , ilmu psikiatri forensik , komputer forensik , dan sebagainya. IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik yang terdiri dari aplikasi dari ilmu pengetahuan kepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan pengujian dari bukti digital. Tujuan IT forensik adalah sebagai berikut: 1) Untuk membantu memulihkan, menga...