Kriptograpy
adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan. (Schneier, 1996) atau bisa dikatakan, ilmu yang mempelajari
teknik – teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi
seperti kerahasiaan, integritas data, serta otentikasi (Menez, 1996).
Kriptograpy classic
adalah kriptograpy yang digunakan sebelum ditemukannya computer, jadi
kriptograpy classic ini digunkan pada jaman dahulu. Kripograpy ini melakukan
pengacakan huruf pada kata terang / plaintext. Dan hanya melakukan pengacakan
pad huruf A – Z, sangat tidak disarankan untuk mengamankan informasi penting
karena dapat dengan mudah dipecahkan dalam waktu yang singkat. Meskipun sudah
jarang digunakan, kriptograpy ini masih sering digunakan untuk pengantar ke
kriptograpy modern.
Kriptogrpy
klasik memiliki beberapa ciri :
1.
Berbasis
karakter
2.
Menggunakan
pena dan kertas saja, belum ada computer
3.
Termasuk
ke dalam kriptografi kunci simetris.
Jenis-Jenis Kriptograpy:
1.
Playfair Cipher
Playfair cipher atau
sering disebut Playfair Square merupakan teknik enkripsi simetrik yang termasuk
dalam sistem substitusi digraph. Playfair Cipher Termasuk ke dalam polygram
cipher. yang Ditemukan oleh Sir Charles Wheatstone namun dipromosikan /
dipopulerkan oleh Baron Lyon Playfair pada 1854. Playfair Cipher mengenkripsi
pasangan huruf (digram atau digraf), bukan huruf tunggal seperti pada cipher
klasik / tradisional lainnya. Tujuannya untuk membuat analisis frekuensi
menjadi sulit sebab frekuensi kemunculan huruf di dalam cipherteks akan menjadi
datar.
Terdapat
25 buah huruf kunci Kriptografi yang terdapat dalam Playfair Chiper, kunci
tersebut disusun di dalam bujursangkar 5x5 dengan menghilangkan huruf J dari
abjad.
Kesimpulan Playfair Chiper:
·
Karena
terdapat 26 huruf abjad (A-Z), maka terdapat 26 kali 26 = 677 bigram, sehingga
identifikasi bigram individual menjadi lebih sulit.
·
Sayangnya
ukuran poligram di dalam Playfair cipher tidak cukup besar, hanya dua huruf
sehingga Playfair cipher tidak aman.
·
Walaupun
Playfair susah dipecahkan menggunakan analisis frekuensi relatif huruf, namun
Playfair Cipher bisa dipecahkan (ditembus) dengan analisis frekuensi pada
pasangan huruf.
·
Dengan
memakai frekuensi tabel / tabel kemunculan pasangan huruf dalam Bahasa Inggris
dan cipherteks yang banyak, Playfair bisa dipecahkan.
·
Karena
pada Bahasa Inggris kita dapat mendapatkan frekuensi kemunculan pasangan huruf,
contohnya pasangan huruf HE dan TH yang merupakan pasangan huruf yang
paling sering muncul (Sering muncul dalam Bahasa Inggris).
2.
Hill Cipher
Hill Cipher
Hill Cipher merupakan salah
satu algoritma kriptografi kunci simetris yang memiliki beberapa kelebihan
dalam enkripsi data. Untuk menghindari matrik kunci yang tidak invertible, matrik kunci
dibangkitkan menggunakan koefisien binomial newton. Proses enkripsi dan
deskripsi menggunakan kunci yang sama, plaintext dapat menggunakan media gambar
atau text.
Hill Cipher merupakan
penerapan aritmatika modulo pada kriptografi. Teknik kriptografi ini
menggunakan sebuah matriks persegi sebagai kunci yang digunakan untuk melakukan
enkripsi dan dekripsi.
Hill Cipher diciptakan oleh Lester
S. Hill pada tahun 1929 [2]. Teknik kriptografi ini diciptakan dengan maksud
untuk dapat menciptakan cipher (kode) yang tidak dapat dipecahkan menggunakan
teknik analisis frekuensi. Hill Cipher tidak mengganti setiap abjad yang sama
pada plaintext dengan abjad lainnya yang sama pada ciphertext karena
menggunakan perkalian matriks pada dasar enkripsi dan dekripsinya.
Kesimpulan
Hill Cipher:
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan diatas, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah:
·
Hill
Cipher adalah algoritma kriptografi klasik yang sangat kuat dilihat dari segi
keamanannya.
·
Matriks
kunci Hill Cipher harus merupakan matriks yang invertible. Semakin besar suatu
matriks kunci maka semakin kuat juga segi keamanannya.
·
Hill
Cipher kuat dalam menghadapi ciphertext-only attack namun lemah jika diserang
dengan knownplaintext attack.
3.
Enigma Cipher
Mesin Enigma adalah sebuah mesin penyandi yang
digunakan untuk mengenkripsikan dan mendekripsikan pesan
rahasia. Enigma dipatenkan oleh insinyur Jerman Arthur Scherbius, dan
awalnya digunakan untuk tujuan komersial, tetapi nantinya terkenal karena
digunakan oleh tentara dan pemerintah Jerman Nazi sebelum
dan selama Perang Dunia II. Secara teknis, mesin Enigma
termasuk keluarga mesin rotor elektromekanik, yang
memiliki berbagai model. Nama Enigma diambil dari kata Latin aenigma,
yang artinya teka-teki.
Versi Enigma yang paling terkenal adalah yang digunakan
oleh Wehrmacht (tentara
Jerman Nazi). Mesin ini, mulai digunakan oleh Nazi pada 1928, pada awalnya
dianggap sebagai mesin kriptografi teraman di dunia, tetapi
akhirnya dapat dipecahkan oleh pihak Sekutu, sehingga mesin ini justru
merugikan pihak Nazi.
Metode pemecahan (dekripsi) mesin ini
pertama kali ditemukan pada tahun 1932 oleh
kriptografer Polandia dari Biuro Szyfrów (Kantor
Sandi), Marian Rejewski, Jerzy Różycki dan Henryk Zygalski. Namun
pada 1939 Jerman mendisain ulang Enigma sehingga metode tersebut tidak dapat
digunakan lagi. Berkat informasi dari Polandia, akhirnya Britania dan Prancis berhasil
membuat mesin pemecah Enigma baru ini, yang diberi nama bombe. Informasi yang
didapat Sekutu dari pemecahan Enigma disebut ULTRA, yang terbukti amat
penting bagi kemenangan Sekutu pada Perang Dunia II. Menurut para ahli, PD II
berakhir dua tahun lebih cepat berkat pemecahan Enigma ini.
Mesin Enigma ini adalah kombinasi dari system mekanical dan
elektrical. di mana sisi mekanical adalah 4 buah rotor. dengan rincian, rotor
kanan, rotor tengah, rotor kiri dan rotor reflektor.
Kesimpulan Enigma Cipher:
Berdasarkan
pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
·
Keamanan mesin Enigma tergantung pada
rotor, dan papan steker.
·
Enkripsi dan dekripsi pada mesin Enigma
dapat dilakukan secara manual, tetapi dengan kerumitan yang cukup tinggi.
·
Mesin enigma juga dapat dikriptanalisis
dengan menggunakan teknik statistik frekuensi.
Sumber:
Ismaliansyah Masagus Krisna STUDI DAN KRIPTANALISIS PADA ENIGMA CIPHER
[Online] //
https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Kriptografi/2006-2007/Makalah1/Makalah1-076.pdf. -
2006-2007.
khoerdin Muamal Algoritma Hill Cipher (Sandi Hill) [Online] //
https://muamalkhoerudin.wordpress.com/2015/03/22/algoritma-hill-cipher-sandi-hill/. -
Maret 22, 2015.
l Admin MARKIJAR [Online] //
http://www.markijar.com/2015/09/algoritma-playfair-cipher-lengkap.html. -
September 7, 2015.
Parmaza Bingki KomTIK.Jambi [Online] //
http://itjambi.com/kriptografi-klasik/. - December 5, 2017.
Komentar
Posting Komentar